Uncategorised

5 Macam Vaksin Corona Virus Yang Sudah Masuk Ke Indonesia

Di masa pandemi ini, diketahui bahwa vaksin merupakan hal yang harus dilakukan mengingat penyebaran virus yang semakin cepat membuat orang-orang khawatir dengan risiko dari virus ini.

Ketika seseorang telah melakukan vaksin maka sistem kekebalan tubuh yang ada pada orang tersebut akan meningkat, sehingga menghindari risiko terjangkit virus yang cukup berbahaya ini.

Vaksin yang pertama kali muncul di Indonesia adalah vaksin Sinovac, orang yang pertama kali divaksin dengan Sinovac adalah presiden Rakyat Indonesia yaitu Bapak Joko Widodo. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat Indonesia mau ikut serta dalam melakukan vaksin.

Lalu apa saja jenis vaksin yang telah masuk di Indonesia?

1. Sinovac
Vaksin yang pertama kali masuk ke Indonesia ini berasal dari China, vaksin ini lalu dibagi menjadi dua dosis. BPOM juga telah me
Vaksin yang teruji ini juga tidak berbahaya dan hanya memiliki efek samping yang ringan, vaksin ini juga berlaku untuk anak-anak dari umur 12 sampai 18 tahun.

2. AstraZeneca
Vaksin jenis ini juga memiliki dua dosis. Namun untuk menerima vaksin kedua, kita harus menunggu selama 12 minggu terhitung sejak pertama kali menerima dosis.
Meski sudah aman, tapi ada beberapa orang yang mengeluh efek samping dari vaksin ini adalah demam dan sakit kepala. Virus ini juga bisa menghindari varian Delta.

3. Sinopharm
Jenis vaksin ini bisa didapatkan dengan catatan dalam penggunaan yang darurat. Vaksin ini di produksi dari Tiongkok dimana vaksin ini hampir mirip dengan Sinovac dari dosis hingga platformnya. Vaksin jenis ini juga merupakan jenis gotong royong atau berbayar lewat Kimia Farma.

4. Moderna
Moderna merupakan vaksin yang memiliki jenis mRNA (genetik yang direkayasa). Dengan manfaat yang sama dengan vaksin lain, moderna ini juga diklaim ampuh untuk melawan varian Delta yang sudah masuk ke Indonesia. Namun, pemerintah telah menerapkan vaksin ini menjadi vaksin booster (vaksin ketiga)

5. Pfizer
Sama seperti moderna, vaksin jenis ini juga menggunakan metode mRNA yang domain penerimanya adalah AS dan Eropa
Efektifitas dari vaksin ini juga lumayan tinggi karena telah dicari oleh berbagai negara.
Walaupun dosisnya yang kecil, vaksin ini diakui telah ampun untuk melawan covid varian Delta.