Seseorang dalam keadaan sehat pun bahkan pasti ada yang mengalami tekanan darah rendah maupun darah tinggi. Hal tersebut disebabkan karena pompa darah ke jantung dari seluruh tubuh yang mengalami fungsi yang maksimal bagi tubuh.

Ketika fungsi jantung telah berfungsi dengan maksimal makan kemungkinan besar tekanan darah orang tersebut akan normal. Dan ketika fungsi jantung mengalami masalah besar kemungkinan orang tersebut tengah mengalami tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah.

Hal tersebut harus diperhatikan agar kita mampu mengatasi tekanan darah karena mengingat juga tekanan darah itu penting kita periksa karena akan mengalami resiko dan mengganggu kesehatan tubuh.

Tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah, kira-kira mana yang lebih berbahaya bagi kita?

Untuk orang yang tengah mengalami gangguan kesehatan dalam tubuh yang bersangkutan dengan darah tinggi atau rendah. Hal ini pasti mengganggu kesehatan kita.

Biasanya tekanan darah tinggi pada seseorang itu disebut dengan penyakit hipertensi, sedangkan darah rendah sendiri disebut sebagai hipotensi.

Kondisi yang paling membuat darah terlalu banyak di arteri biasanya membuat seseorang terkena hipertensi, dan penyakit ini bisa membuat kita terkena penyakit jantung ataupun stroke.

Penyakit yang cukup ditakuti oleh semua orang adalah penyakit stroke, yang bisa membuat orang mati rasa, atau bahkan lumpuh di tubuh.

Sedangkan penyakit tekanan rendah sendiri membuat gejala yang cukup berbahaya, hal tersebut disebabkan karena otak yang kekurangan tersedianya darah dan akan membuat seseorang tidak sadarkan diri.

Untuk di tahap berbahaya, biasanya darah tinggi dan rendaha sama-sama bahaya bagi tubuh karena mengganggu kesehatan kita saat kita ingin beristirahat.
Agar menghindari tekanan rendah dan tinggi, ada sebaiknya kita secara rutin untuk mengecek apakah tekanan darah kita telah normal, rendah, atau bahkan tinggi supaya bisa menghindari hal yang tidak diinginkan.